Penulis 
Gradasiin, Palembang — Ketua DPW Gibranku Sumatera Selatan, Dharma Jusuf Bhatoen, memberikan tanggapan tegas terkait munculnya isu pemakzulan Wakil Presiden RI, Gibran Rakabuming Raka, yang belakangan ramai diperbincangkan di media dan masyarakat.
Menurut Dharma, wacana tersebut sangat tidak masuk akal dan tidak memiliki dasar hukum yang jelas.
“Isu ini cenderung politis dan tidak berdasar. Sampai hari ini tidak ada satu pun pelanggaran hukum atau konstitusi yang dilakukan oleh Mas Gibran yang bisa dijadikan alasan untuk memakzulkan beliau,” ujar Dharma kepada wartawan, Jumat (5/7/2025).
Ia menambahkan bahwa Gibran adalah wakil presiden yang sah, terpilih langsung melalui proses demokrasi dan memiliki legitimasi kuat dari rakyat.
“Kalau setiap perbedaan pandangan politik dijadikan alasan untuk menjatuhkan pemimpin yang sah, maka demokrasi kita dalam bahaya,” lanjutnya.
Dharma juga mengajak semua pihak untuk berhenti memainkan isu yang tidak produktif dan mulai fokus pada kerja nyata untuk bangsa. Menurutnya, masyarakat saat ini lebih membutuhkan solusi konkret atas persoalan ekonomi, lapangan kerja, dan pendidikan, bukan drama politik.
“Kami di Gibranku Sumsel tetap solid dan mendukung Mas Gibran. Beliau mewakili generasi muda yang berani, cerdas, dan punya semangat perubahan,” ujarnya.
Dharma berharap masyarakat tidak mudah terprovokasi oleh isu-isu yang hanya memperkeruh suasana politik nasional. Ia menegaskan bahwa Gibran dan Presiden Prabowo Subianto saat ini sedang fokus membangun pemerintahan yang kuat dan responsif terhadap kebutuhan rakyat.
EmoticonEmoticon