Penulis Dewan Pimpinan Daerah Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Sumatera - Selatan
Menyikapi polemik dan viral nya Anggota DPR - RI Yang Notabenya Mantan Walikota Lubuk Linggau
Menyikapi hal tersebut Kami DPD IMM Sumsel menganggap apa yang di lakukan oleh beliau bagi kami itu hal yang biasa dan tidak ada yang harus di besar-besarkan apalagi dalam potongan video tersebut tidak ada indikasi - indikasi ke arah pornografi maupun yang lainnya.
Dalam penuturan nya depan awak media M Wahyu nugroho ketua umum IMM sumatera - Selatan menyampaikan bahawasanya gestur ataupun simbol yang di peragakan oleh beliau itu hanya guyonan atau hanya sekedar bercanda kami juga melihat bahwasanya tidak ada arah indikasi pornografi yang di lakukan oleh beliau ,kita juga harus melihat sudut pandang yang objektif.
Sedangkan Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), arti simbol "jempol kejepit" tidak secara spesifik didefinisikan sebagai sebuah istilah atau ungkapan yang menitikberatkan dalam konotasi yang negatif ,kita juga sudah melihat potongan video yang viral itu,dan kalau kita perhatikan secara seksama itu hanya guyonan,bercanda atau kalau orang palembang sebut berkelakar.
Malahan kami dari DPD IMM Sumsel menyoroti adanya indikasi UU ITE yang di lakukan oleh oknum - oknum yang dengan sengaja menyebarkan potongan video siarang langsung tersebut
Kalau kita mengacu dengan UU ITE Pasal 27 ayat (3) Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE) mengatur tentang pelanggaran berupa penghinaan dan/atau pencemaran nama baik melalui media elektronik.
Sedangkan kita ketahui bersama - sama bahwasanya Meriam Si Jagur berdiri gagah di tengah-tengah taman belakang Museum Fatahillah atau yang sekarang dikenal dengan nama Museum Sejarah Jakarta.
Aksi' ibu jari kejepit itu dikonotasikan sebagai tindakan mesum. Tapi, rupanya jari kejepit pada Meriam Si Jagur itu tak berarti negatif,
Simbol jempol kejepit itu sering dianggap tidak sopan, padahal artinya adalah 'fico' atau keberuntungan
Ucap wahyu ketua umum ikatan mahasiswa muhammadiyah sumsel
Jangan terlalu di besar- besarkan ,apalagi ini konotasinya sekedar guyunan atau berkelakar semata.
EmoticonEmoticon