Selasa, 29 April 2025

ICMI, SEMA Fakultas Adab dan Dakwah UIN Raden Fatah Gelar Diskusi Publik Soal Regulasi BBM Bersubsidi di Sumsel

Tags

ICMI, SEMA Fakultas Adab dan Dakwah UIN Raden Fatah Gelar Diskusi Publik Soal Regulasi BBM Bersubsidi di Sumsel
Palembang – Senat Mahasiswa (SEMA) Fakultas Adab dan Humaniora (FAHUM) serta SEMA Fakultas Dakwah dan Komunikasi Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Fatah Palembang bekerja sama dengan Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) Orwil Sumatera Selatan menggelar diskusi publik bertajuk "Menakar Keadilan dan Efektivitas Regulasi BBM Bersubsidi di Sumatera Selatan". Acara ini berlangsung di Aula Fakultas Adab dan dihadiri oleh puluhan peserta dari kalangan mahasiswa, dosen, aktivis, dan masyarakat umum, pada selasa (29/04/25). 

Diskusi ini menghadirkan sejumlah narasumber kompeten, di antaranya  Ruspanda Karibullah ST ( Sekretaris komisi 3. DPRD kota Palembang) bapak Reza Wahya, ST, M.devrac (Kepala seksi pencemaran lingkungan DLHP Sumsel), Turut hadir pula seketaris umum ICM, Andi wiradinata. 
Andi sekretaris, dalam sambutan menegaskan pentingnya peran kaum intelektual dalam mengawal kebijakan publik agar berpihak pada masyarakat kecil.

Dalam paparannya, andi menyampaikan bahwa distribusi BBM bersubsidi di Sumsel masih menemui banyak tantangan, terutama dalam hal akurasi data penerima manfaat dan pengawasan di lapangan.

“Subsidi BBM seharusnya tepat sasaran, tapi kenyataannya masih banyak penyalahgunaan. Ini bukan hanya masalah regulasi, tetapi juga implementasi dan pengawasan,” ujar andi.

Koordinator acara, Yusrah , mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk kontribusi mahasiswa dalam mendorong transparansi dan keadilan sosial.

“Kami ingin menghadirkan ruang dialog yang kritis dan konstruktif agar kebijakan publik dapat lebih berpihak kepada rakyat,” ungkapnya.

Acara ditutup dengan pernyataan sikap dari peserta diskusi yang berisi rekomendasi kepada pemerintah daerah dan pusat agar melakukan evaluasi menyeluruh terhadap mekanisme penyaluran BBM bersubsidi serta memperketat pengawasan di lapangan.

Dengan terselenggaranya diskusi ini, diharapkan kesadaran kritis masyarakat terhadap kebijakan subsidi dapat meningkat, serta mendorong terciptanya regulasi yang lebih adil dan efektif di masa mendatang.(erwan)

Dharma Bhatoen, Pendiri Gradasiin, sebuah Portal multimedia diantaranya kepenulisan berita,videography dll. Baca profil Dharma selengkapnya, klik di sini...

Komentar Facebook :

Komentar dengan Akun Google :


EmoticonEmoticon