Senin, 18 Agustus 2025

Mahasiswa KKN UIN Raden Fatah Tanam Bibit Pohon Buah di Desa Talang Balai Baru II


Mahasiswa KKN 83 UIN Raden Fatah Palembang kelompok 55 melaksanakan kegiatan penanaman bibit pohon buah di Desa Talang Balai Baru II, Jum'at (1/8/2025).

Penanaman dilakukan di sejumlah titik ruang publik desa yang masih kosong dengan tujuan menciptakan lingkungan hijau sekaligus memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat.

Berbagai jenis pohon buah ditanam seperti matoa, jeruk, dan manggis. Bibit pohon tersebut diharapkan dapat tumbuh subur dan nantinya menghasilkan buah yang bisa dinikmati bersama oleh warga desa.

Anggota kelompok KKN, Ichzadin Fatta Rozan menuturkan bahwa penanaman bibit ini merupakan bentuk kenang-kenangan dari mahasiswa KKN untuk masyarakat Desa Talang Balai Baru II.

“Kami ingin meninggalkan sesuatu yang bermanfaat dan dapat dirasakan dalam jangka panjang. Pohon buah ini bukan hanya penghijauan, tetapi juga simbol kebersamaan antara mahasiswa KKN dan warga desa,” ujarnya.

Kepala Desa Talang Balai Baru II, Wail mengapresiasi inisiatif mahasiswa KKN. Menurutnya, ruang publik yang sebelumnya kosong kini bisa dimanfaatkan lebih baik untuk kepentingan bersama.

“Penanaman pohon buah ini sangat bermanfaat. Ke depan, hasilnya bisa dinikmati warga, terutama anak-anak. Selain itu, pohon ini juga menambah keindahan desa kita,” katanya.

Wail juga berharap dengan adanya kegiatan penanaman bibit pohon buah ini, mahasiswa KKN UIN Raden Fatah Palembang dapat meninggalkan kesan positif sekaligus mendorong masyarakat untuk terus menjaga lingkungan dan memanfaatkan ruang kosong dengan tanaman yang berguna. (Fadil Rahmat)

Mahasiswa KKN UIN Raden Fatah Gelar Sosialisasi Pencegahan Stunting di Desa Talang Balai Baru II


Mahasiswa KKN 83 UIN Raden Fatah Palembang kelompok 55 melaksanakan sosialisasi pencegahan stunting kepada masyarakat Desa Talang Balai Baru II, Jumat (10/7/2025).

Kegiatan ini berlangsung saat posyandu di Balai Desa yang dilakukan puskesmas Kerinjing bersama pustu (puskesmas pembantu), serta PKK desa Talang Balai Baru II. Kegiatan tersebut turut dihadiri perangkat desa, tenaga kesehatan, ibu hamil, serta masyarakat yang membawa anak-anak balita. Sosialisasi bertujuan memberikan edukasi tentang pentingnya pemenuhan gizi seimbang guna mencegah stunting sejak dini.

Dalam kegiatan tersebut, Mahasiswa menjelaskan secara personal mengenai pola asuh anak, pentingnya ASI eksklusif, serta pencegahan pernikahan usia dini yang berhubungan dengan tingginya angka stunting di pedesaan.

Selain sosialisasi, mahasiswa KKN dan pihak puskesmas juga membagikan makanan bergizi berupa sayuran segar, buah-buahan, susu untuk anak dan ibu hamil, serta bubur kacang hijau kepada peserta. Pembagian makanan ini menjadi salah satu langkah nyata dalam mendukung peningkatan gizi masyarakat.

Ketua Kelompok KKN 55, Fadil Rahmat mengatakan kegiatan ini merupakan kolaborasi dengan Puskesmas Kerinjing untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang bahaya stunting.

“Kami ingin masyarakat memahami bahwa stunting bukan hanya soal tubuh anak yang pendek, tetapi juga berpengaruh pada perkembangan otak dan masa depan mereka. Melalui edukasi dan pemberian makanan sehat, kami berharap dapat membantu menekan angka stunting terutama di desa ini,” ujarnya.

Sementara itu, ketua PKK Talang Balai Baru II, Azizah mengatakan peran ibu dalam menjaga asupan gizi sejak masa kehamilan sangat menentukan tumbuh kembang anak.

“Anak-anak yang mendapat gizi baik sejak dalam kandungan hingga usia dua tahun pertama kehidupannya akan terhindar dari resiko stunting. Karena itu, kami terus berupaya mendampingi warga melalui program edukasi seperti ini,” jelasnya.

Aziza juga menjelaskan jika kegiatan ini menjadi rutinan setiap bulan mengingat banyaknya jumlah ibu hamil dan balita di desa Talang Balai Baru. Dirinya berharap jika masyarakat memahami bukan hanya membuat anak merasa kenyang, tetapi bagaimana cara gizi yang masuk ke badan si anak dapat terpenuhi.(Fadil Rahmat)

Lomba Memperingati Hari Anak Nasional Oleh Mahasiswa KKN UIN Raden Fatah Palembang di Desa Talang Balai Baru II


Mahasiswa KKN 83 UIN Raden Fatah Palembang kelompok 55 menyelenggarakan berbagai perlombaan dalam rangka memperingati Hari Anak Nasional di Desa Talang Balai Baru II, Sabtu (26/7/2025). 

Kegiatan berlangsung meriah di balai desa sejak pukul 09.00 WIB. Terdapat lima jenis perlombaan yang dipertandingkan, yakni tiga lomba khusus untuk anak-anak serta dua lomba yang diperuntukkan bagi para orang tua. Lomba anak-anak terbagi dalam dua kategori usia dengan jumlah peserta lebih dari 40 orang di masing-masing kategori.

Anak-anak tampak antusias mengikuti lomba, mulai dari balap kelereng, paku dalam botol, dan pukul bola air. Sementara itu, orang tua juga berpartisipasi melalui lomba joget balon dan lomba rebut kursi yang tidak kalah ramai.

Anggota KKN kelompok 55, Ichlasul Amal menyampaikan kegiatan ini dirancang untuk menghadirkan suasana kebersamaan antarwarga sekaligus memberikan ruang bermain untuk anak.

“Lomba yang kami adakan dirancang menjadi wadah anak untuk menunjukkan keceriaan dirinya. Kategori yang kami buka juga diurut sesuai usia sehingga peserta bersaing secara adil,” ujarnya.

Salah satu orang tua peserta lomba, Linda mengaku senang dapat ikut serta dalam perayaan ini. Menurutnya, acara semacam ini jarang diadakan dan memberikan pengalaman berharga bagi warga.

“Anak-anak senang sekali ikut lomba, kami orang tua juga terhibur karena bisa ikut berpartisipasi,” katanya.

Acara yang dihadiri ratusan warga desa ini ditutup pukul 16.30 WIB dengan pengumuman pemenang dan pembagian hadiah.

Dengan adanya kegiatan ini, mahasiswa KKN berharap peringatan Hari Anak Nasional tidak hanya menjadi ajang hiburan, tetapi juga sarana membangun kekompakan dan kebersamaan di tengah masyarakat Desa Talang Balai Baru II.(Fadil Rahmat)

Minggu, 17 Agustus 2025

Mahasiswa KKN Ikut Sosialisasikan Koperasi Merah Putih di Desa Tanjung Dayang Utara

Mahasiswa KKN Ikut Sosialisasikan Koperasi Merah Putih di Desa Tanjung Dayang Utara

Gradasiin,Ogan Ilir – Koperasi Merah Putih yang telah lebih dulu beroperasi di Desa Tanjung Dayang Utara kini mendapat dukungan tambahan melalui kegiatan sosialisasi yang dilakukan oleh mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN). Kegiatan ini bertujuan memperluas pemahaman masyarakat mengenai manfaat koperasi sekaligus memperkuat peran koperasi dalam meningkatkan kesejahteraan warga.

Dalam kegiatan tersebut, mahasiswa KKN bersama perangkat desa memberikan penjelasan mengenai fungsi koperasi, tata cara keanggotaan, serta peluang usaha yang bisa dikembangkan. Warga desa juga diajak berdiskusi dan menyampaikan pengalaman mereka dalam memanfaatkan koperasi sebagai sarana penguatan ekonomi lokal. Selasa, (29/7/2025)

Ketua kelompok 45 mahasiswa KKN menyampaikan bahwa koperasi yang sudah lebih dulu berjalan ini merupakan modal sosial yang penting bagi desa. “Kami hadir untuk membantu memperluas pemahaman dan memberikan motivasi agar koperasi bisa terus berkembang, dikelola dengan baik, dan memberi manfaat maksimal bagi masyarakat,” ujarnya.

Penggerak Koperasi Merah Putih di Desa Tanjung Dayang Utara menyambut baik kegiatan tersebut dan berharap keberadaan mahasiswa KKN dapat menambah semangat masyarakat untuk lebih aktif dalam koperasi. “Koperasi Merah Putih sudah mulai dirasakan manfaatnya. Dengan adanya sosialisasi ini, kami ingin masyarakat semakin yakin bahwa koperasi adalah wadah bersama untuk membangun ekonomi desa,” ungkapnya.

Melalui kolaborasi antara Koperasi Merah Putih, pemerintah desa, dan mahasiswa KKN, Desa Tanjung Dayang Utara optimis koperasi dapat terus menjadi penggerak kemandirian ekonomi serta memperkuat rasa gotong royong antarwarga.

Sabtu, 16 Agustus 2025

Akbar Obhama Bhatoen, Jadi Komandan Paskibra Upacara Penurunan Bendera di Kecamatan Jejawi


Gradasiin, Jejawi – Putra asli desa Batun, Akbar Obhama Bhatoen salah satu siswa SMA N 1 Jejawi terpilih Sebagai komandan Pasukan pengibar bendera (Paskibra) dalam prosesi pelaksanaan upacara penurunan bendera Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia ke-80 di Kecamatan Jejawi, Kamis (17/8). 

Akbar, yang dikenal sebagai pemuda berprestasi dan aktif dalam berbagai kegiatan kepemudaan, dipercaya memimpin jalannya upacara dengan penuh wibawa. Kehadirannya di lapangan upacara mendapat perhatian khusus dari masyarakat, terlebih karena ia menjadi salah satu representasi generasi muda Kecamatan Jejawi yang mampu tampil membanggakan di momen sakral tersebut.

“Alhamdulillah, saya sangat bersyukur bisa dipercaya menjadi komandan Paskibra. Ini bukan hanya kebanggaan pribadi, tapi juga untuk keluarga, sekolah, dan masyarakat Desa Batun,” ujar Akbar.

Upacara penurunan bendera di Kecamatan Jejawi berlangsung lancar dan penuh khidmat, dihadiri unsur pemerintah, tokoh masyarakat, pelajar, serta warga sekitar yang antusias menyaksikan jalannya prosesi.

Rabu, 13 Agustus 2025

Dukung Pemimpin Pilihan Rakyat, IPDA PALI Minta Warga Abaikan Isu Miring


Gradasiin, PALI– Bupati Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) Asgianto dan Wakil Bupati Iwan Tuaji memastikan fokus mereka tetap pada kerja nyata membangun daerah, bukan menanggapi kabar yang sumbernya tak jelas.

Ketua Ikatan Pemuda Penggerak Desa (IPDA) PALI, M. Imam Zaky Syaputra, mengajak masyarakat untuk lebih cerdas memilah informasi, apalagi yang beredar di media sosial.

“Jangan mudah percaya sebelum tahu fakta sebenarnya. Bupati dan Wakil Bupati ini dipilih langsung oleh masyarakat PALI. Wajar kalau kita mendukung penuh, bukan malah percaya isu tanpa dasar,” tegas Imam.

Menurutnya, Asgianto dan Iwan Tuaji dikenal sebagai sosok pemimpin yang terbuka terhadap generasi muda. Selama menjabat, keduanya telah menjalankan berbagai program di bidang kepemudaan, pendidikan, dan pemberdayaan masyarakat.

“Mereka sering hadir langsung di tengah warga, ikut di acara kepemudaan, bahkan turun langsung menyapa masyarakat. Itu bukti mereka dekat dengan rakyat,” tambahnya.

Sejumlah pemuda PALI pun menyayangkan ulah oknum yang menyebar kabar menyesatkan. Mereka menilai kepemimpinan Asgianto–Iwan Tuaji telah memberikan hasil nyata, mulai dari infrastruktur yang lebih baik, layanan kesehatan yang meningkat, hingga dukungan terhadap pertanian dan UMKM.

Dengan dukungan masyarakat yang tetap solid, pasangan pemimpin ini optimistis dapat menuntaskan program pembangunan yang telah dicanangkan demi kemajuan PALI. (B1)

Sabtu, 09 Agustus 2025

KEBAKARAN HANGUSKAN EMPAT RUMAH DI LORONG KERAMAT, 29 JIWA TERDAMPAK

KEBAKARAN HANGUSKAN EMPAT RUMAH DI LORONG KERAMAT, 29 JIWA TERDAMPAK

Gradasiin, Palembang — Kebakaran terjadi di Jalan KH Azhari, Lorong Keramat, RT 04 RW 01, Kelurahan 5 Ulu, Kecamatan Seberang Ulu Satu, Sabtu (9/8/2025) pukul 07.30 WIB. Api menghanguskan empat rumah dan berdampak pada lima rumah lainnya.

Sebanyak 10 kepala keluarga dengan 29 jiwa terdampak, termasuk lima anak usia sekolah dan tiga balita namun tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.

Menurut saksi, terdengar ledakan tabung gas dari rumah milik Abdullah sebelum api membesar. Penyebab pasti masih diselidiki Polsek Seberang ulu satu (SU 1).

Sepuluh unit mobil pemadam dari SU 1, SU 2, Gandus, dan Merdeka dikerahkan. Api berhasil dipadamkan pukul 08.45 WIB dan dilanjutkan pendinginan hingga 09.06 WIB.

Kerugian material mencakup empat rumah semi permanen yang ludes terbakar. PLN memutus sementara aliran listrik di sekitar lokasi untuk mencegah bahaya lanjutan.

Selasa, 29 Juli 2025

Mahasiswa KKN UIN Raden Fatah Kelompok 40 Adakan Berbagai Lomba di Penghujung Masa Pengabdian

Gradasiin, Ogan Ilir- Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) kelompok 40 angkatan 83 UIN Raden Fatah Palembang yang bertugas di Desa Tanjung Dayang Selatan mengadakan berbagai macam lomba sebagai kegiatan penutup menjelang masa pengabdian . Acara ini berlangsung di Desa Tanjung Dayang Selatan Sejak Senin (28 Juli 2025).

Kegiatan ini dilaksanakan sebagai bentuk perpisahan antara mahasiswa KKN dan masyarakat desa yang selama ini telah menerima mereka dengan baik. Dalam kegiatan tersebut, diadakan beragam lomba seperti estafet karet, estafet air dan joget kursi. Lomba diikuti oleh  ibu-ibu desa dengan penuh semangat dan antusias.

Suasana acara sangat meriah dan hangat. Warga tampak senang mengikuti perlombaan, sementara mahasiswa KKN ikut membantu sebagai panitia dan juri.

Ketua kelompok KKN 40, M.Rangga menyampaikan rasa terima kasihnya kepada warga Desa Tanjung Dayang Selatan atas kerja sama dan dukungan selama masa pengabdian berlangsung.

"Seperti kita ketahui bahwa kami pulang sepekan lagi, hal ini menandakan bahwa masa pengabdian kami juga berakhir dalam hitungan hari oleh sebab itu kami menggelar acara dengan penuh kebersamaan untuk meningkatkan silaturahmi dan persaudaraan," ungkapnya.

Meskipun terasa haru, kegiatan ini meninggalkan kesan yang positif bagi mahasiswa maupun masyarakat desa.(Dharma)

Rajut Kebersamaan, Mahasiswa KKN UIN Raden Fatah Palembang Kelompok 40 Gelar Lomba ASIK di Desa Tanjung Dayang Selatan

Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) angkatan 83 kelompok 40 UIN Raden Fatah Palembang yang melaksanakan pengabdian di Desa Tanjung Dayang Selatan mengadakan kegiatan lomba dengan tema ASIK (Aksi Ibu-ibu Kreatif). Kegiatan ini dilaksanakan di Balai Desa Tanjung Dayang Selatan, Selasa (29 Juli 2025).

Lomba ASIK diadakan dalam rangka menyambut bulan Agustus, bulan kemerdekaan Republik Indonesia. Lomba ini ditujukan khusus untuk para ibu-ibu desa, sebagai bentuk apresiasi atas semangat dan kreativitas mereka dalam kehidupan sehari-hari.

Berbagai lomba menarik digelar dalam kegiatan ini, di antaranya lomba estafet air, lomba estafet karet, dan lomba joget kursi. Para peserta mengikuti perlombaan dengan penuh semangat dan antusias. 

Ketua kelompok KKN 40, M.Rangga menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari program kerja mereka yang bertujuan untuk memberdayakan masyarakat desa, khususnya para ibu rumah tangga.

"Selain menyambut semangat bulan kemerdekaan lomba ini juga ditujukan untuk merajut kebersamaan dan memberdayakan masyarakat desa," ujarnya.

Sementara itu, ketua Tim penggerak PKK desa Tanjung Dayang Selatan turut hadir dan mengikuti lomba dengan antusias.

Kegiatan ini diharapkan dapat mempererat kebersamaan antarwarga sekaligus menumbuhkan semangat kreatif menjelang Hari Kemerdekaan Indonesia. (Dharma)

Rabu, 23 Juli 2025

Sekjend Gerakan Mahasiswa Kecamatan Jejawi Dorong Stakeholder Terkait Lakukan Edukasi Pencegahan Karhutla


Gradasiin, OKI – Sekretaris Jenderal (Sekjend) Gerakan Mahasiswa Kecamatan Jejawi (Gemawi), Andini, mendorong pemerintah dan pemangku kebijakan lainnya untuk lebih aktif mengedukasi masyarakat terkait pencegahan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang kerap terjadi di wilayah Ogan Komering Ilir, khususnya Kecamatan Jejawi.

Menurut Andini, kebakaran lahan bukan hanya mengancam lingkungan, tetapi juga berdampak langsung pada kesehatan warga, aktivitas pertanian, serta perekonomian desa. “Kami mendengar  bahwa masih banyak warga yang belum memahami bahaya membakar lahan secara sembarangan. Edukasi harus dilakukan secara masif, tidak hanya ketika musim kemarau tiba,” ujarnya saat ditemui dikediamannya, Selasa (23/07).

Ia menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah desa, Dinas Lingkungan Hidup, serta lembaga swadaya masyarakat untuk menyusun program kampanye sadar lingkungan yang mudah dipahami masyarakat, terutama petani dan peladang tradisional.

“Pemerintah harus hadir dengan bahasa yang mudah dipahami, bisa melalui sosialisasi rutin, pemasangan spanduk peringatan, atau edukasi langsung dari rumah ke rumah. Jangan hanya mengandalkan patroli saat api sudah membesar,” tegasnya.

Gemawi juga mendesak agar regulasi larangan pembakaran lahan ditegakkan secara adil, tidak hanya menyasar masyarakat kecil tetapi juga mengawasi aktivitas perusahaan besar yang membuka lahan secara ilegal.

Lebih lanjut, Andini mengatakan pihaknya tengah menyiapkan program bersama Karang Taruna dan komunitas pemuda desa untuk menggelar “Pelatihan Desa Siaga Karhutla” dalam waktu dekat. Pelatihan ini akan difokuskan pada peningkatan kapasitas warga dalam mendeteksi dini titik api, penggunaan alat pemadam sederhana, serta pelaporan cepat kepada pihak berwenang.

“Perubahan perilaku hanya akan terjadi jika edukasi dilakukan terus-menerus dan dilibatkan langsung masyarakat desa sebagai subjek utama,” pungkasnya. (B1)